Di zaman sekarang ini,
sudah semakin dibutuhkan oleh manusia. Kenapa? Karena bumi sedikit demi sedikit terus tergerus.
Bencana seringkali terjadi, baik yang disebabkan oleh alam maupun ulah dari tangan-tangan manusia itu sendiri. Olehnya, penggunaan teknologi ramah lingkungan sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari agar kerusakan di muka bumi bisa berkurang.
Kerusakan alam seperti kebakaran hutan, tak mengherankan lagi terjadi setiap tahun di Indonesia. Bahkan pemanasan global pun semakin menjadi-jadi.
Yang memprihatinkan, menurut Nur Hidayati yang merupakan Direktur Eksekutif
bahwa Indonesia termasuk dalam salah satu negara di dunia yang turut menyumbang pemanasan global yang terbilang cukup mengkhawatirkan.
Jika hal ini terus-menerus terjadi, tentu akan sangat berdampak buruk bagi kehidupan manusia baik saat ini dan di masa depan. Maka dari itu, kita harus lebih peka terhadap kondisi lingkungan sekitar dan berupaya melindungi dan mencegah terjadinya kerusakan yang lebih parah lagi.
Salah satu usaha yang dapat kita lakukan yaitu dengan menggunakan berbagai teknologi ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu teknologi ramah lingkungan juga harus ramah lingkungan dalam penggunaan sumber daya baik itu energi, air, bahan baku dan terutama bahan kimia.
Berbagai terobosan canggih dan menarik dari teknologi ramah lingkungan tengah beroperasi di berbagai sektor, seperti industri, rumah tangga, lingkungan hingga transportasi.
Jenis teknologi ramah lingkungan itu bisa berupa energi terbarukan, pemurnian air, pengelolaan limbah, elektronik dan juga kendaraan.
Prinsip Teknologi Ramah Lingkungan
Terdapat 6 prinsip yang diterapkan pada konsep teknologi ramah lingkungan :
- Refine : Prinsip yang pertama ini menggunakan bahan yang ramah lingkungan serta menggunakan teknologi yang lebih canggih dan aman dari teknologi yang ada sebelumnya.
- Reduce : Reduce artinya mengurangi jumlah limbah dengan cara mengoptimalkan penggunaan bahan dan dan proses.
- Reuse : Artinya menggunakan kembali bahan-bahan yang tak lagi terpakai atau yang sudah berubah jadi limbah dan di proses dengan cara berbeda yang tentunya lebih canggih.
- Recycle : Prinsip ke empat ini tak berbeda jauh dengan Reuse, yaitu memakai kembali bahan atau limbah yang tak terpakai tapi diproses dengan cara yang sama.
- Recovery : Yaitu penggunaan material khusus dari limbah yang diolah untuk kepentingan yang lain.
- Retrive Energy : Prinsip yang terakhir ini bekerja untuk penghematan energi dalam suatu proses produksi.
Kita sebagai masyarakat Indonesia yang peduli dengan lingkungan terutama keadaan lingkungan yang ada di sekitar kita sendiri, kita harus mulai bergeser dari penggunaan teknologi biasa ke teknologi yang lebih canggih dan tentu saja ramah lingkungan.
Lalu, apa saja teknologi ramah lingkungan yang harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari? Dan apa efeknya bagi manusia secara umum?
Apa Itu Teknologi Ramah Lingkungan ?
Dikutip dari situs Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, teknologi ramah lingkungan merupakan teknologi yang dalam pembuatan dan penerapannya menggunakan bahan baku ramah lingkungan, proses yang efektif dan efisien dan menghasilkan limbah yang ramah lingkungan sehingga dapat mengurangi dan mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup yang lebih buruk.